Doa untuk orang yang dikaruniai kelahiran bayi
Muhib Al-Majdi
Sabtu, 8 Safar 1434 H/22 Desember 2012 M 22:52
(http://ahmadnasiruddin.blogspot.com/)
– Ketauladanan ummu Sulaim RA, ibunda dari Anas bin Malik RA pelayan
Nabi Muhammad SAW sangat terkenal dalam sejarah Islam. Saat ia dilamar
oleh Abu Thalhah, seorang hartawan musyrik di Madinah, dengan mahar emas
dan perak, Ummu Sulaim menolak.
Ummu Sulaim justru menginginkan mahar yang jauh lebih berharga
daripada emas dan perak. Itulah keislaman Abu Thalhah. Abu Thalhah pun
masuk Islam dan keislamannya sangat baik. Ia adalah seorang jagoan panah
yang sangat berani dalam barisan jihad kaum muslimin Madinah. Dari
pernikahan itu lahir seorang anak yang menjadi permata kehidupan rumah
tangga mereka.
Suatu ketika Abu Thalhah mengadakan perjalanan dagang. Saat itu anak
kesayangannya sakit keras dan kemudian meninggal. Ummu Sulaim mengurus
semuanya dari memandikan, mengafanai, menyolatkan hingga menguburkannya.
Ia bersabar dan menyembunyikan berita kematian anak kesayanganya dari
suaminya.
Ketika Abu Thalhah kembali ke rumah, Ummu Sulaim menyambutnya dengan
hangat. Ia menyediakan jamuan makan yang lezat dan malamnya ia
memberikan kehangatan yang memuaskan suaminya. Keesokan harinya, barulah
ia memberitahukan berita tentang meninggalnya anak kesayangan mereka.
Kontan saja Abu Thalhah marah dan segera pergi menemui Rasulullah
SAW. Ia tumpahkan kekecewaan dan kesedihannya kepada beliau SAW.
Mendengar ceritanya, Rasulullah SAW mendoakan agar keduanya dikaruniai
anak yang shalih. Beliau bersabda
: